29 Juli 2011

Bonus, Sebaiknya untuk Apa?

Betapa mujurnya PNS yang mendapat gaji ke-13. Hm… berani bertaruh hari-hari ini pasti sudah mempunyai keinginan yang akan diwujudkan jika gaji ke-13 itu cair. Bagi perencana keuangan, gaji ke-13 atau bonus adalah penghasilan di luar gaji atau penghasilan tetap yang penggunaannya harus dipikir dengan bijaksana.

Bukan bermaksud pelit jika yang disodorkan pertama oleh perencana keuangan adalah pelunasan utang dan kewajiban. Itu termasuk angsuran panci yang diambil ketika arisan PKK, tas branded yang dua bulan lalu dibawa pulang, angsuran untuk pelunasan utang kartu kredit, atau angsuran barang-barang lain yang telanjur dibeli.

Jika prioritas itu sudah dipenuhi, hitung lagi penghasilan kagetan itu. Jika memungkinkan, simpan untuk tabungan berencana yang tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Jika tidak tertarik untuk menabung, uang bonus bisa diinvestasikan dalam investasi emas, membuka bisnis kecil-kecilan, atau investasi di saham atau reksadana.

Masih tidak ingin berinvestasi dengan cara itu, masukkan saja ke dalam pos dana cadangan. Dana cadangan ini wajib dimiliki agar ketika terjadi apa-apa, misalnya tiba-tiba berhenti bekerja, masih ada dana cadangan untuk hidup layak selama 3-6 bulan ke depan. Percayalah, dengan memiliki dana cadangan, hidup terasa lebih nyaman.

Menambah ilmu adalah salah satu cara efektif untuk menggunakan uang kaget. Menambah ilmu itu bisa dengan bersekolah lagi, mengikuti berbagai kursus singkat, mengikuti workshop yang dapat meningkatkan ‘daya jual’ di tempat kerja, dan sebagainya. Dengan tambahan ilmu berarti menabung untuk profesi di masa depan.

Jika demikian, kapan bersenang-senang? Masih bolehkah sedikit berfoya-foya dengan uang kaget itu? Boleh asal tetap ada perhitungan. Pikirkan kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Batasi pengeluaran untuk bersenang-senang ini. Bonus ini hadiah dari kerja keras yang boleh dinikmati.

Punya banyak uang, jangan lupa beramal. Memberi lebih baik daripada menerima. Richard Carlson dalam bukunya Don’t Worry, Make Money, menimbun uang demi kepentingan pribadi, berarti Anda telah menghentikan sirkulasi tersebut. Anda mulai memasang pipa buntu yang menyulitkan aliran uang ke arah Anda. Carlson yakin, apapun yang Anda berikan, pasti bakal kembali, lengkap dengan bunganya.

Tidak ada komentar: